Kalabahi, Radarflores.com – Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Johni Asadoma, secara resmi melepas Pawai Paskah yang diselenggarakan oleh Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kabupaten Alor pada Selasa, 29 April 2025.
Pawai yang mengusung tema “Damai Sejahtera Kristus di Tengah Keluarga” ini dimulai dari Watamelang dan berakhir di lapangan mini Kalabahi.
Sekitar 40 kelompok peserta dari berbagai gereja di Kabupaten Alor turut ambil bagian dalam perayaan yang berlangsung meriah tersebut.
Dalam sambutannya, Johni Asadoma, yang juga merupakan putra daerah Alor, mengapresiasi GAMKI DPC Alor atas terselenggaranya kegiatan ini.
Ia menilai pawai tersebut bukan hanya sebagai ekspresi religius, tetapi juga sebagai sarana mempererat persaudaraan antarumat.
“Mari kita laksanakan semua prosesi Pawai Paskah GAMKI ini dengan baik dan tertib,” ujar Johni.
Ia juga mengajak peserta pawai untuk merenungkan perjalanan hidup Yesus Kristus dan meneladani semangat pengorbanannya.
“Kalau kita mengagumi seseorang, kita akan mengikuti pola hidupnya. Namun, pertanyaannya, apakah kita mampu mengikuti pola hidup Yesus yang penuh kesengsaraan dan penderitaan?” katanya.
Ia pun mengajak generasi muda untuk hidup dengan karunia dan talenta masing-masing serta peduli terhadap sesama, terutama mereka yang membutuhkan.
“Dengan begitu kita juga turut mengikuti pola hidup Yesus,” tambahnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Alor Iskandar Lakamau, Wakil Bupati Rocky Winaryo, jajaran Forkopimda Kabupaten Alor, serta perwakilan DPP GAMKI Pusat, John Lim.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Alor menyampaikan apresiasi atas inisiatif GAMKI DPC Alor dan berharap kegiatan ini dapat memperkuat rasa toleransi serta kebersamaan di tengah masyarakat.
“Pemerintah daerah tentu sangat mendukung kegiatan sosial dan keagamaan seperti ini. Kita berharap kegiatan seperti ini dapat terus menumbuhkan kebersamaan, kekompakan, serta toleransi antarumat beragama,” kata Iskandar.
Ketua DPC GAMKI Alor, Demetrik Mautuka, menjelaskan bahwa pawai ini merupakan bentuk ekspresi iman dan sukacita Paskah serta wadah memperkuat solidaritas pemuda Kristen di Alor.
Selain Pawai Paskah, rangkaian kegiatan juga mencakup lomba solo dan vokal grup, pawai prosesi, serta Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR). Acara berlangsung dengan tertib dan mendapat sambutan hangat dari warga yang memadati sepanjang rute pawai. [RF]
