Kupang, Radarflores.com - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Hal itu disampaikan Pelaksana tugas Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTT, Johanna E. Lisapaly, Selasa (7/3/2023).

Lisapaly menegaskan, salah satu cara untuk meningkatkan kualitas pendidikan ada dengan melakukan rekruitmen tenaga guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Pemerintah berkomitmen meningkatkan jumlah dan mutu tenaga pendidik.

Kata dia, seluruh proses administrasi terhadap tenaga guru P3K tahap I dan II  yang ditempatkan pada SMA/SMK di seluruh Priovinsi NTT telah selesai dilaksanakan. Sementara untuk tahap III masih menunggu kabar kelulusan dari pemerintah pusat.

"Pada dasarnya, pemerintah provinsi terus berkomitmen untuk meningkatkan pendidikan di NTT. Salah satunya dengan meningkatkan jumlah dan mutu tenaga pendidik. Terkait dengan guru P3K SMA/SMK, seluruh proses terkait seleksi dan kelulusannya dilakukan dan ditentukan oleh pemerintah pusat dalam hal ini oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi sesuai prosedur yang telah ditetapkan," kata Lisapaly.

Hasilnya pada tahap I yang dinyatakan lulus berjumlah 1.417 orang  dan tahap II 1.638 orang.

Hasil ini telah disampaikan oleh pemerintah pusat kepada pemerintah provinsi untuk proses administrasi kepegawaian.

"Dan semuanya  ini sudah selesai dilakukan. Mereka telah menerima hak-haknya terhitung tanggal mulai pengangkatannya," lanjut Lisapaly.

Terkait dengan proses seleksi tahap III tahun 2023, Lisapaly mengaku pemerintah provinsi belum dapat informasi kelulusan dari pemerintah pusat.

"Untuk guru P3K tahap III Tahun 2023, kami belum dapat informasi dari pemerintah pusat terkait kabar kelulusannya. Kalau sudah ada informasi dari pusat, tentu saja kami akan proses administrasinya sama seperti tahap I dan II. Kami akan koordinasi terus dengan pemerintah pusat tentang hal ini. Terkait anggaran, pastilah  karena ini kewenangan pusat, jadi melekatlah," katanya.

Kontributor: Isno Baco
Editor: AA