Ruteng, Radarflores.com - Bakal calon bupati Manggarai periode 2024-2029 Maksi Ngkeros siap mewujudkan restorasi yang menjadi Partai NasDem di Manggarai.
Sebab itu, Maksi berharap Partai NasDem berkoalisi untuk mengusungnya di pilkada Manggarai tahun 2024.
Hal tersebut disampaikan kader Partai Demokrat itu setelah mendaftarkan diri di DPD Partai NasDem Manggarai, Selasa (7/5/2024) siang.
Dalam pidato singkatnya saat mendaftar, mantan Kepala Bappeda Manggarai Timur itu mengaku terpanggil untuk mendaftarkan diri ke Partai NasDem.
Menurut Maksi, semangat restorasi yang digaungkan oleh partai besutan Surya Paloh itu sejalan dengan cita-citanya membangun Manggarai.
Apalagi tagline NasDem dalam proses pendaftaran kali ini adalah "NasDem Memanggil".
Sebagai bakal calon bupati yang maju dalam pilkada Manggarai, Maksi menjawab panggilan itu dengan mendaftarkan diri sebagai calon bupati.
"Saya pikir bahwa tagline restorasi ini harus benar-benar terwujud. Artinya tidak ada waktu, tidak ada kesempatan yang tidak kita gunakan untuk merestorasi seluruh kehidupan kita," ungkap Maksi.
Ia menjelaskan, restorasi merupakan kegiatan yang harus dilaksanakan dalam setiap aspek pembangunan, pemerintahan dan dalam bidang lainnya.
Sementara dalam konteks pilkada, semangat restorasi adalah tentang bagaimana Manggarai agar lebih baik, lebih maju, serta lebih sejahtera melalui sebuah strategi dan kebijakan yang diambil, kata Maksi.
"Jika nanti saya dipercaya oleh Partai NasDem menahkodai Manggarai ini ke depan saya pastikan cita-cita restorasi akan terwujud," tegasnya.
Partai NasDem sendiri disebut-sebut memiliki calon andalan baru di bursa pilkada Manggarai tahun 2024. Dia adalah Thomas Dohu, mantan Ketua KPU Provinsi NTT.
Baru-baru ini politisi asal Kecamatan Cibal itu diangkat menjadi Sekretaris Partai NasDem Manggarai.
Thomas beberapa waktu lalu telah mendaftar di Partai Demokrat Kabupaten Manggarai sebagai calon bupati.
Ketua Bappilu NasDem Manggarai Ferdinandus Purnawan Naur menyampaikan terima kasih kepada Maksi yang telah memilih NasDem untuk mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati.
Anggota DPRD Manggarai itu mengatakan, dalam pilkada tahun 2024 NasDem punya semangat yang jelas, yakni mendukung bakal calon bupati atau wakil bupati yang berpotensi untuk menang.
"Itu sudah menjadi komitmen Partai NasDem disamping menjalankan tugas partai melahirkan seorang pemimpin," katanya.
Ia menambahkan, proses pendaftaran sebagai bukti bahwa Partai NasDem membuka peluang bagi putra-putri terbaik yang hendak memimpin daerah.
Jika Partai NasDem tidak berpikir untuk memilih anak-anak bangsa yang baik, maka bisa saja NasDem tidak membuka pendaftaran, kata Ferdinandus
"Tujuan buka pendaftaran ini karena ingin membuka pintu bagi semua kader terbaik dan yang punya potensi memimpin Manggarai lima tahun ke depan. NasDem terbuka untuk umum dan tidak menutup diri bagi siapa saja," terangnya.
NasDem sendiri, lanjut Ferdinandus, tetap mengusung tagline 'Pilkada Tanpa Mahar Politik'.
NasDem tidak memungut biaya pendaftaran kepada para bakal calon bupati atau bakal calon wakil bupati. Sebaliknya yang diinginkan NasDem hanya kehadiran kader terbaik Manggarai.
"Ini bukan basa basi. Kami sudah buktikan itu dalam dua kali pilkada, bahkan kami dari fraksi yang menyumbang untuk pasangan calon yang diusung," pungkas Ferdinandus.
Untuk itu, ia berharap Maksi mengikuti seluruh proses di Partai NasDem sebelum dikeluarkannya SK DPP terkait dukungan NasDem.
Salah satu proses yang akan diikuti semua bakal calon ke depan adalah mekanisme survei dan mekanisme penjaringan lainnya.
Penulis: Isno Baco