Ruteng, Radarflores.com - Operasi Zebra Turangga 2024 yang dilaksanakan sejak 14 hingga 27 Oktober 2024 di wilayah hukum Polres Manggarai telah resmi berakhir.
Kasat Lantas Polres Manggarai, AKP Sandy Humisar Sibarani mengatakan selama pelaksanaan operasi ini, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Manggarai mencatat 103 pelanggaran, dan ada 130 non-pelanggaran atau teguran.
Sandy menguraikan, jenis pelanggaran yakni pelanggaran tidak menggunakan helm ada 75 orang, melanggar rambu-rambu ada 10 orang, yang menggunakan knalpot tidak standar ada 15 orang, serta melanggar odol ada 3 orang.
“Operasi Zebra Turangga 2024 di wilayah hukum Polres Manggarai telah selesai dilaksanakan," kata Sandy kepada wartawan, Rabu, 30 Oktober 2024.
Menurut dia, pelanggaran yang paling sering ditemukan selama operasi Zebra berlangsung adalah pengendara di bawah umur, tidak menggunakan helm, dan melawan arus.
"Operasi kali ini fokus pada pelanggaran kasat mata dan knalpot brong. Bagi pelanggar knalpot brong, kami arahkan mengikuti sidang dan diwajibkan mengganti knalpot kendaraannya,” ujarnya.
Pihak kepolisian juga melakukan kerja sama dengan sekolah-sekolah untuk memberikan edukasi terkait larangan mengendarai kendaraan bagi siswa yang belum memiliki SIM.
“Kami mengimbau agar murid yang belum berusia 17 tahun dan belum memiliki SIM untuk tidak mengendarai kendaraan. Sedangkan bagi yang sudah memiliki SIM, kami minta tetap tertib dan melengkapi surat-surat,” katanya.
Sandy menekankan bahwa tujuan utama dari Operasi Zebra Turangga 2024 adalah meningkatkan kesadaran hukum dan disiplin berlalu lintas, serta mengurangi angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas. Selain itu, operasi ini juga bertujuan menekan angka kejahatan yang berkaitan dengan kendaraan bermotor.
“Pelanggaran yang menjadi prioritas adalah pengendara di bawah umur, berkendara di bawah pengaruh alkohol, tidak menggunakan helm SNI, pengemudi dan penumpang yang tidak menggunakan sabuk pengaman, serta mereka yang menerobos lampu merah,” jelasnya.
Kapolres Manggarai AKBP Edwin Saleh berpesan kepada personel yang melaksanakan operasi untuk benar-benar melaksanakan tugas dan tetap humanis, utamakan senyum sapa salam kepada para pengendara.
"Operasi ini bertujuan untuk mengajak masyarakat pengguna jalan untuk tertib dalam berlalu lintas dan menjaga keamanan serta keselamatan dari pengguna jalan agar terhindar dari kecelakaan lalu lintas," ujarnya.
Penulis: Isno Baco
