Ruteng, Radarflores.com - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 1612/ Manggarai resmi dibuka di Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai, pada Rabu 8 Oktober 2025.

Upacara pembukaan yang berlangsung di Lapangan Bea Waja, Kelurahan Pagal, Kecamatan Cibal, itu dipimpin oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Manggarai, Lambertus Paput.

Dalam sambutannya, Lambertus menyampaikan bahwa TMMD merupakan bentuk nyata kemanunggalan antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mempercepat pemerataan pembangunan di wilayah pedesaan. Program ini tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga penguatan kapasitas sumber daya manusia.

"TMMD adalah bukti nyata sinergi dan semangat gotong royong dalam membangun desa. Melalui program ini, kita ingin memastikan seluruh warga Manggarai merasakan manfaat pembangunan yang adil, merata, dan berkelanjutan," ujar Lambertus Paput.

Lambertus juga menekankan bahwa partisipasi masyarakat dalam setiap kegiatan TMMD menjadi kunci keberhasilan program tersebut.

"Kami berharap masyarakat ikut berperan aktif menjaga dan memanfaatkan hasil pembangunan ini agar memberi dampak jangka panjang bagi kesejahteraan bersama," pungkasnya.

Kata dia, pelaksanaan TMMD ke-126 dijadwalkan berlangsung selama satu bulan, mulai 8 Oktober hingga 8 November 2025, dengan lokasi sasaran di lima desa di Kecamatan Cibal, yakni Desa Barang, Rado, Riung, Pinggang, dan Bea Mese.

Fokus utama kegiatan TMMD tahun ini adalah penguatan sektor pertanian, yang menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat setempat. Kegiatan fisik mencakup pembangunan jaringan irigasi, pembukaan serta peningkatan jalan usaha tani untuk memperlancar akses hasil pertanian.

Selain itu, TMMD juga menyelenggarakan berbagai kegiatan nonfisik, seperti penyuluhan wawasan kebangsaan, kesehatan, keluarga berencana, pencegahan stunting, hukum, dan mitigasi bencana. Edukasi mengenai bijak bermedia sosial, peternakan, dan kehutanan turut diberikan guna meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat desa.

Sementara itu Komandan Kodim 1612/ Manggarai, Letkol Arh Amos Comenius Silaban, menjelaskan bahwa kegiatan TMMD melibatkan sekitar 150 personel gabungan dari TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat.

“TMMD ini bukan hanya tentang membangun jalan atau irigasi, tetapi membangun semangat kebersamaan antara TNI dan rakyat. Dengan gotong royong, kita wujudkan pembangunan yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat," kata Letkol Amos Silaban.

Ia menambahkan, total dukungan anggaran TMMD ke-126 mencapai Rp1,48 miliar, terdiri atas Rp484 juta dari Komando Pengendali Kegiatan Operasional TMMD dan Rp1 miliar dari APBD Kabupaten Manggarai.

Dengan mengusung tema "Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah Manggarai", kegiatan ini diharapkan memperkuat semangat kebersamaan, mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat, serta mendorong pembangunan berkelanjutan di pedesaan.

"Kami ingin TMMD menjadi momentum memperkuat rasa cinta tanah air sekaligus mempercepat kesejahteraan masyarakat," tutup Dandim Amos Silaban.

Penulis: Isno Baco