Ruteng, Radarflores.com - Dukungan orang muda Manggarai terhadap Fransiscus Go, maju calon gubernur NTT terus mengalir.

"Kami orang muda Manggarai berkomitmen untuk mendukung Fransiscus Go, jadi Gubernur NTT karena beliau orang baik," kata salah satu orang muda Manggarai Iwan Obo kepada wartawan pada Minggu (28/7/2024).

Iwan mengaku gerakan relawan serta kordinator lapangan terus berjalan dari kampung ke kampung untuk mensosialisasi Fransiscus Go.

Kata dia, selama ini Fransiscus ikut kegiatan tebus murah yang merupakan bentuk perhatian terhadap kenaikan harga sembako tanpa diimbangi dengan kenaikan upah harian.

"Kami sebagai wakil tokoh muda Manggarai sangat siap dan selalu siap untuk berjuang bersama Fransiscus Go menuju Pilgub NTT periode 2024-2029," tegas Iwan.

"Kami sangat yakin Fransiscus sangat layak memimpin NTT agar bisa keluar dari predikat kemiskinan beberapa Periode telah berlalu. NTT seakan berjalan di tempat angka kemiskinan, angka pengangguran terus meningkat bahkan masih banyak persoalan lain yang tidak di atasi," tambahnya.

Relawan muda asal Kenda, Kecamatan Wae Ri'i, Regir Jebarus juga siap memenangkan Fransiscus Go dalam perhelatan Pilgub NTT yang berlangsung pada 27 November mendatang.

“Kami menilai Fransiscus bisa membawa perubahan untuk NTT,” ujar Regir.

Regir melihat, Fransiscus adalah sosok pemimpin yang lahir dari rakyat. Maka dari itu, ia berharap Fransiscus bisa maju untuk menjadi Calon Gubernur NTT periode 2024-2029.

“Kami berjanji akan terus kampanyekan Fransiscus di kalangan milenial sebagai pemimpin yang lahir dari rakyat bisa mewakilinya,” janji Regir.

Siapa Fransiscus Go?

Fransiscus Go (Foto: Laman fransicusgo.com)

Dikutip dari Laman fransicusgo.com, ia Fransiscus Go, lahir di Kefamenanu, NTT, pada 8 Agustus 1968, adalah seorang tokoh berpengaruh yang dikenal dengan kehangatan dan kearifannya.

Frans, panggilan akrabnya, menghabiskan masa kecil dan remaja di NTT, tempat ia menempuh pendidikan dasar hingga menengah, dengan menyelesaikan pendidikan menengahnya di SMA Negeri 1 Kupang.

Mengejar mimpi lebih tinggi, Frans melanjutkan perjalanannya ke pulau Jawa, menetap di Yogyakarta untuk kuliah di universitas.

Pada tahun 1987, ia memulai petualangan akademisnya di Universitas Atma Jaya, mengambil jurusan Teknik Sipil.

Tidak berhenti di situ, ia juga memperdalam pengetahuan di bidang Hukum Bisnis dengan mengambil kuliah di Universitas Gadjah Mada setahun kemudian.

Keunikan perjalanannya terletak pada pencapaian luar biasa, menyelesaikan studi di dua bidang yang sangat berbeda hampir bersamaan.

Kini, sebagai bapak dua anak dan alumni Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) XLIX Lemhanas RI tahun 2013, Frans aktif berkontribusi dalam Kamar Dagang Industri (KADIN) Indonesia, menjabat di Komite Tetap Pemberdayaan Tenaga Kerja Luar Negeri (TKNL).

Semangatnya untuk memberdayakan orang lain juga tercermin dalam peran sebagai pendiri dan pemilik GMT Property Management, sebuah perusahaan terdepan dalam pengelolaan properti dengan layanan yang meliputi Home Care Unit, Building Care Unit, Institute of Property Management, GMT Technology, dan GMT Commercial. Dengan kantor pusat di Jl. Kendal No. 1 Menteng, Jakarta Pusat, GMT Property Management terus berkembang dan berinovasi di bawah kepemimpinannya.

Fransiscus Go tidak hanya brilian dalam dunia akademis dan bisnis, tetapi juga seorang pelopor yang berdedikasi untuk pemberdayaan sosial, khususnya di tanah kelahirannya, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dengan semangat altruistik, ia berperan aktif dalam mengembangkan infrastruktur pendidikan di NTT, sebuah langkah penting untuk mencerdaskan generasi mendatang.

Lebih dari itu, ia menjadi inisiator dan penyokong utama gerakan BAJAGA (Baku Jaga), sebuah inisiatif yang melambangkan solidaritas dan gotong royong.

Gerakan ini mengundang semua warga NTT untuk bergandengan tangan dalam membantu, menolong, dan melindungi satu sama lain, dengan fokus khusus pada kelompok rentan yang sering menjadi korban human trafficking atau perdagangan manusia di luar negeri.

Gerakan BAJAGA telah tumbuh dan berkembang, menjadi gerakan yang luas diikuti oleh warga NTT, terutama para pemuda yang memiliki visi serupa tentang masa depan NTT yang lebih baik dan berkeadaban.

Inisiatif ini tidak hanya mencerminkan kepedulian Frans terhadap tanah kelahirannya, tetapi juga menegaskan komitmennya terhadap kesejahteraan dan martabat umat manusia.

Penulis: Isno Baco