Ende, Radarflores.com - Anggota DPR RI Komisi XI Ahmad Yohan gandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK), melakuka sosialisasi tentang jasa keuangan kepada masyarakat di Kabupaten Ende. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Hotel Flores Mandiri, Selasa (22/8/2023).

Kegiatan tersebut sudah dilakukan  berulang kali, demi memberikan edukasi mengenai literasi keuangan kepada masyarakat di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dalam sambutannya, Anggota DPR RI, Ahmad Yohan mengatakan, kegiatan ini terus dilaksanakan karena ada beberapa persoalan terkait dengan jasa keuangan yang secara nyata terjadi NTT.

Pertama, terkait dengan bahaya Pinjaman Online (Pinjol). Politisi Partai Amat Nasional (PAN) itu menjelaskan sudah banyak sekali peristiwa tragis yang dialami oleh masyarakat di NTT, karena terlilit pinjaman online.

"Ada yang gantung diri, lalu dipermalukan dengan SMS berantai, ada makian, cacian, dan ancaman bagi korban pinjaman online. Ada yang lari karena tidak bisa selesaikan pinjaman online. Mereka mudah terjebak dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan," ungkap Ahmad Yohan.

Ahmad juga mengatakan, pihaknya tidak melarang masyarakat untuk pinjam online. Namun sebelum meminjam, harus mengenal terlebih dahulu mitra pinjaman online apakah legal atau tidak. Hal tersebut karena bisa saja suatu saat mitra pinjaman online tidak mempermalukan peminjam.

"Saya ingin mendorong berkali-kali memberikan sosialisasi supaya kita tidak terjebak. Kita sarankan kepada masyarakat supaya mereka pinjam untuk kepentingan usaha, tapi harus yang legal," tegasnya.

Kedua, kata dia terkait dengan kampanye melawan rentenir. Menurutnya, rentenir sangat berbahaya bagi para pedagang kecil di Provinsi NTT termasuk di Kabupaten Ende.

"Mungkin diantara kita tidak ada yang tau soal ini. Tapi banyak masyarakat kita yang menjadi korban rentenir atas nama keluarga mereka," jelasnya.

Menurut dia, tugas untuk melawan pinjaman online dan rentenir adalah tugas dan tanggungjawab bersama semua pihak untuk ikut serta dalam menyelamatkan orang NTT dari dua masalah tersebut.

"Terus apa solusinya?, solusinya kita harus mengembangkan Umkm, supaya kita bisa tekan angka pengangguran dan angka kemiskinan di NTT ini," katan.

Pada kesempatan yang sama, Anggota DPRD Ende Fadlin Deli menyampaikan terima kasih atas inisiasi yang sudah berulang kali dilakukan oleh anggota DPR RI Ahmad Yohan dan OJK untuk melakukan sosialisasi terkait dengan jasa keuangan.

Penulis: Albert Rati
Editor: IB