Ende, Radarflores.com - Anggota DPR RI, Komisi XI Ahmad Yohan gandeng Bank Indonesia (BI) menggelar diskusi publik bersama para tokoh agama di Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Diskusi publik tersebut tersebut berlangsung di Aula Hotel Flores Mandiri pada Rabu (23/8/2023).
Diskusi publik tersebut bertajuk tema "Optimalisasi Peran Tokoh-tokoh Agama dalam Pengembangan UMKM di Kabupaten Ende".
Pada kesempatan itu, Ahmad Yohan mengajak para tokoh agama untuk ikut berpartisipasi dalam upaya untuk mengembangkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Ende.
Menurut anggota Komisi XI DPR RI itu, pengembangan UMKM sangat penting dilakukan karena dapat menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan di daerah tersebut.
Ia menjelaskan, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sebenarnya memiliki banyak sekali potensi untuk dikembangkan seperti potensi wisata dan potensi hasil pertanian.
Namun dua sektor tersebut belum dikembangkan secara optimal oleh pemerintah maupun oleh masyarakat. Bahkan sebagian masyarakat sering sekali menyalahkan pemerintah karena tidak mengembangkan potensi yang ada.
Padahal tugas mengembangkan potensi yang ada adalah tugas semua pihak, termasuk tugas dari para tokoh agama untuk memberdayakan dan meningkatkan ekonomi umatnya.
Untuk itu, dirinya bersama dengan Bank Indonesia terus melaksanakan kegiatan diskusi publik untuk bersama menggerakkan dan mengembangkan UMKM di Provinsi NTT.
Selain melakukan diskusi, sejak beberapa tahun yang lalu, dirinya bersama dengan mitra kerja seperti Bank Indonesia telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 9 miliar untuk mengembangkan UMKM di NTT.
"Kami dorong puluhan miliar dari lembaga perbankan seperti BNI, BRI, dan lembaga perbankan lainnya dalam upaya mengembangkan UMKM di Provinsi NTT ini," kata Ahmad Yohan.
Bahkan, dirinya juga sudah banyak mengucurkan program pemberdayaan yang dilakukan bersama dengan gereja seperti program pemberdayaan ikan bandeng, cabe, dan sayur.
"Dan program pemberdayaan itu berhasil. Oleh karena itu, kita harus gerakan UMKM kita untuk menekankan angka kemiskinan dan pengangguran," ungkapnya.
Ia berharap, para tokoh agama di Kabupaten Ende dapat menggerakkan anak-anak muda seperti remaja masjid, OMK, dan kaum milenial lainnya untuk mengembangkan UMKM di tempatnya masing-masing.
"Nanti bersama dengan mitra kerja saya bantu untuk akses permodalan. Ada program pemberdayaan kita bisa bantu untuk memberdayakan anak muda kita," pintanya.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Ende, Kapitan Lingga menyampaikan terima kasih kepada anggota DPR RI Ahmad Yohan dan BI yang sudah melakukan diskusi publik terkait dengan peran tokoh agama dalam mengembangkan UMKM di Kabupaten Ende.
Menurutnya, peran tokoh agama sangat penting dalam mendukung dan menggerakkan UMKM di Kabupaten Ende. Namun dirinya menyadari bahwa pemerintah mengalami keterbatasan anggaran untuk melakukan kegiatan penguatan kapasitas bagi para pelaku UMKM di daerah tersebut.
Penulis: Albert Rati
Editor: IB