Borong, Radarflores.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Manggarai Timur (Matim) mengutuk keras tindakan pembakaran rumah yang dilakukan oleh warga Desa Sampai Nasi Barat, Kecamatan Riung, Kabupaten Ngada, di wilayah tapal batas.
Kasus ini terjadi dalam situasi yang dinilai sangat meresahkan dan mencederai nilai kemanusiaan.
"Saya mengutuk keras tindakan premanisme yang dilakukan oleh warga Ngada terhadap warga Matim di wilayah tapal batas," ujar Yorit kepada wartawan, Jumat, 21 Februari 2025.
Ia menegaskan, tindakan tersebut sangat tidak dapat diterima dan harus segera ditindaklanjuti.
Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini juga mendesak aparat kepolisian untuk segera mengusut tuntas aksi premanisme tersebut.
"Saya berharap polisi bekerja cepat untuk mengungkap pelaku dan memberikan sanksi yang tegas," tambahnya.
Lebih lanjut, Yorit meminta Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur, melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) serta Satpol PP, untuk segera melakukan observasi di lokasi kejadian.
Ia juga menyerukan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk segera turun tangan membantu dalam penanganan situasi yang berkembang.
"Tindakan ini sudah melukai rasa kemanusiaan dan menciptakan ketegangan antarwarga. Pemerintah harus hadir untuk memberikan solusi agar hal serupa tidak terulang," tegas Yorit.
Baca sebelumnya di sini: Warga Manggarai Timur Polisikan Warga Ngada atas Kasus Pembakaran Rumah di Tapal Batas
Penulis: Isno Baco