Labuan Bajo, Radarflores.com - Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat menunjukkan komitmen kuat dalam mengembangkan sektor pertanian dan perkebunan berkelanjutan melalui kerja sama strategis dengan Koalisi Ekonomi Membumi (KEM). Penandatanganan kesepakatan bersama ini dilakukan langsung oleh Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, di Kantor Bupati pada Selasa, 30 September 2025.
Acara penandatanganan tersebut turut disaksikan oleh sejumlah pejabat daerah, di antaranya Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM (Nakertranskopukm), serta Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag).
Fokus utama kerja sama ini adalah pengembangan ekonomi berbasis sumber daya alam yang berkelanjutan atau bioekonomi, dengan titik awal pada komoditas kelapa.
Program ini akan dilaksanakan bersama ANGIN Advisory dan Kulaku, sebuah perusahaan kelapa asal Banyuasin, Sumatera Selatan, yang merupakan bagian dari jaringan KEM Company’s Network.
Bupati Edistasius menyampaikan bahwa kerja sama ini diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat, terutama dalam penguatan industri kelapa.
“Pertama kita bisa terkonsentrasi dulu di demplot seluas 40 hektare. Selain itu, kita juga berkomitmen menambahkan alokasi anggaran bibit kelapa sebesar Rp5 juta per desa dalam APBDes 2026,” ujarnya.
Selain bertujuan meningkatkan produktivitas kelapa, inisiatif ini juga diyakini akan membuka lapangan kerja baru serta memperluas peluang pengembangan komoditas agroforestri lainnya secara berkelanjutan.
Dalam pertemuan terpisah, tim KEM bersama Kulaku memaparkan rencana kerja praktis kepada Dinas Pertanian Manggarai Barat. Diskusi mencakup berbagai aspek teknis, seperti pemilihan varietas kelapa unggul, ketersediaan lahan, serta model kolaborasi dalam proyek percontohan.
Kepala Dinas Pertanian Manggarai Barat, Laurensius menekankan pentingnya tindak lanjut dari kesepakatan ini.
"Jangan hanya sampai di MoU saja. Mimpi kita 5-10 tahun ke depan harus bisa diwujudkan,” tegasnya.
Langkah selanjutnya adalah melakukan pemetaan dan identifikasi lebih lanjut guna mendorong bioekonomi yang bertanggung jawab, berkelanjutan, serta mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Manggarai Barat secara menyeluruh. [RF]